Proyeksi Orthogonal

Proyeksi orthogonal adalah merupakan salah satu metode proyeksi yang digunakan untuk mempermudah penggambaran. Prinsip proyeksi kristal adalah penyederhanaan penggambaran kembali setiap bidang kristal menjadi suatu titik, dengan cara menentukan posisi tersebut.
Caranya adalah dengan menarik garis tegak lurus atau garis normal dari suatu pusat kristal terhadap muka/bidang kristalnya sehingga memotong bidang proyeksi. Pada proyeksi ini, cara penggambarannya adalah dengan membuat persilangan sumbu. Yaitu dengan menggambar sumbu a,b,c dan seterusnya dengan menggunakan sudut-sudut persilangan. Sehingga akhirnya akan membentuk bidang-bidang muka kristal.

TABEL  PENGGAMBARAN TUJUH KRISTAL


No
Sistem Kristal
Perbandingan Sumbu
Sudut Antar Sumbu
1
Isometrik
a : b : c = 1 : 3 : 3
   a+^ = 3
2
Tetragonal
a : b : c = 1 : 3 : 6
   a+^ = 3
3
Hexagonal
a : b : c = 1 : 3 : 6
a+^ = 2 ; dˉ^b+= 40˚
4
Trigonal
a : b : c = 1 : 3 : 6
a+^ = 2 ; dˉ^b+= 40˚
5
Orthorhombik
a : b : c = sembarang
   a+^ = 3
6
Monoklin
a : b : c = sembarang
   a+^ = 4
7
Triklin
a : b : c = sembarang
a+^ = 4 ; bˉ^c+= 80˚