Kristalografi adalah suatu cabang dari
mineralogi yang mempelajari sistem kristal. Suatu kristal dapat didefinisikan
sebagai padatan yang secara esensial mempunyai pola difraksi tertentu
(Senechal, 1995 dalam Hibbard,2002).
Jadi, suatu kristal adalah suatu padatan
dengan susunan atom yang berulang secara tiga dimensional yang dapat
mendifraksi sinar X. Kristal secara sederhana dapat didefinisikan sebagai zat
padat yang mempunyai susunan atom atau molekul yang teratur. Keteraturannya
tercermin dalam permukaan kristal yang berupa bidang-bidang datar dan rata yang
mengikuti pola-pola tertentu. Bidang-bidang datar ini disebut sebagai bidang
muka kristal. Sudut antara bidang-bidang muka kristal yang saling berpotongan
besarnya selalu tetap pada suatu kristal. Bidang muka kristal itu baik letak
maupun arahnya ditentukan oleh perpotongannya dengan sumbu-sumbu kristal. Dalam
sebuah kristal, sumbu kristal berupa garis bayangan yang lurus yang menembus
kristal melalui pusat kristal. Sumbu kristal tersebut mempunyai satuan panjang
yang disebut sebagai parameter. Untuk mempelajari lebih dalam mengenai
kristalografi ini maka terlebih dahulu kita mengetahui bentuk-bentuk kristal,
unsur simetri dari setiap bentuk kristal dan dapat mengetahui mineral dengan
bentuk-bentuk kristal.