Bentuk Kristal

Kristal adalah suatu bentuk berbidang banyak yang tetap, dibatasi dengan permukaan- permukaan yang licin diduga terbentuk oleh suatu gabungan kimia dengan pengaruh kekuatan atom yang ada di dalamnya, setelah mengalami kondisi yang sesuai, berubah dari keadaan yang semula didalam keadaan cair atau berupa gas, menjadi padat.

Jika mineral mengkristal dan tidak ada gangguan maka akan menghasilkan bentuk- bentuk kristal tertentu. Setiap mineral akan mempunyai satu atau lebih bentuk mineral yang khas. Bentuk-bentuk mineral ini dihasilkan oleh adanya ikatan antar atom penyusunnya yang teratur.
Ada beberapa tahapan dalam pembentukan kristal dan setiap tahapan  yang di alami oleh suatu kristal akan berpengaruh terhadap sifat-sifat dari kristal tersebut. Tahapan tersebut akan bergantung pada bahan dasar dan kondisi lingkungan dimana tempat kristal tersebut terbentuk.

Adapun  fase-fase  pembentukan  kristal  yang  umumnya  terjadi  pada  pembentukan kristal yaitu :
Fase cair ke padat : Kristalisasi suatu   cairan akan terjadi pada skala luas dibawah kondisi alam maupun industri. Pada fase ini cairan sebagai dasar pembentuk kristal akan terjadi proses pemadatan dan membentuk suatu kristal. pada proses tersebut akan dipengaruhi oleh adanya perubahan suhu lingkungan.
Fase gas ke padat (sublimasi) : Kristal akan terbentuk langsung dari uap menjadi padat  tanpa melalui fase cair. Bentuk kristal yang demikian ini  pada umumnya berukuran kecil dan bisa juga akan  berbentuk rangka. Pada fase ini, kristal akan terbentuk oleh adanya hasil sublimasi gas-gas yang memadat karena perubahan  suatu  lingkungan.  Pada umumnya gas-gas ini   merupakan hasil aktifitas vulkanis dari gunung api yang akan menjadi beku oleh karena adanya perubahan temperature.

Fase padat ke padat : Proses ini dapat terjadi pada agregat kristal dibawah pengaruh tekanan dan temperatur . Susunan unsur kimianya akan tetap (rekristalisasi), sedangkan yang akan berubah hanya struktur kristalnya saja. Pada fase ini perubahan terjadi pada kristal yang sudah terbentuk sebelumnya karena adanya tekanan dan temperatur yang berubah, maka kristal tersebut akan berubah bentuk dari unsur- unsur fisiknya. Sedangkan komposisi maupun unsur kimianya tidak berubah jika tidak ada faktor lain yang mempengaruhi kecuali tekanan dan temperatur.