gambar ilustrasi coy, bukan hasil jepretan sendiri.
dikopipaste dari inpresenceofabsents.wordpress.com
Hello sobat telugepe!
Tadi sore gue ikutan tahlilan di rumah tetangga yang udah meninggal 7 hari yang lalu. Maklum disini masih dilakukan tradisi tahlilan, padahal kan islam ga memerintahkan.
Nah sobat telugepe, poko bahasannya bukan di tahlilan, tapi dengan salah satu orang yg ikut tahlilan, yang dia datang ke rumah duka bukan buat bantu ngedoain almarhum, melainkan bergosip layaknya ibu-ibu di warung.
Dia bilang bla, bla, bla, bla..... katanya
Pokoknya banyak deh yang dia bilang pake akhiran katanya, intinya sih kalo menurut gue dia mau somboong .
Gue sebagai orang yang baik hati dan tidak sombong serta pandai menabung, hanya meng-iya-kan apa yang dia utarakan.
Namun, tahukah sobat...
apa yang dia jelaskan itu belum pernah dialaminya sendiri. Iya sih emang kalau kite tau sesuatu itu ga harus mengalaminya sendiri. Tapi kan dari nada n gaya bahasanya tinggi banget men.
Ah, bukannya suudzon, tapi orang itu udah terkenal karena rianya. Apa-apanya teh diceritain.
Aku punya motor baru loh, aku punya kerbau baru loh, aku punya mobil baru loh... dsb dah..
Alangkah baiknya sobat telugepe jangan meniru adegan diatas, karena sangat berbahaya. Kita punya sesuatu, mbo ga usah diceritain ke orang-orang, kecuali kalau ditanya, hehe :p
Lebih bagus kalau kita bisa berbagi, beeeeuuuh, pasti dah efek silaturahimnya makin manteup, teup, teup...
#salam olahraga